Baiklah artikel kali ini kita akan mengulas tentang Cara Optimasi SEO On Page pada Website. SEO On Page adalah
melakukan teknik optimasi pada suatu website yang dilakukan dari dalam website
itu sendiri. Jadi menerapkan SEO On Page adalah
bagaimana kita sebagai blogger melakukan beberapa teknik yang bertujuan untuk
mengoptimasi atau mengoptimalkan kinerja website yang dilakukan dari dalam
website.
Adapun beberapa
hal yang harus kita lakukan untuk optimasi sebuah website adalah high
speed load yang cepat, penggunaan tema/theme (script & CSS yang ringan)
yang ringan dan theme yang easy cacth (enak dilihat), tulisan artikel yang ada
berkualitas tinggi, mengoptimasi tag yang relevan, membangun link internal,
menata navigasi, dan membuat sitemap yang terstruktur.
Menggunakan
Keyword yang tepat, Judul yang menarik, URL singkat, tepat dan SEO Friendly,
Meta description yang jelas, Media gambar yang menarik, Outbound link sesuai
dengan kebutuhan, Social sharing yang dibagikan secara bijak dan tidak
serampangan.
Artikel Terkait : 6 Cara Optimasi SEO Off Page Pada Website
Jadi
teknik-teknik diatas harus kita lakukan dengan baik dan tepat, tidak ‘mengejar
target’ supaya cepat masuk mesin pencari tapi mengorbankan kualitas artikel dan
melakukan segala macam cara dengan buru-buru dan tidak mengindahkan aturan
google.
Tujuan
Optimasi SEO
On Page
Sebelum kita
membahas tehnik-tehnik SEO Onpage, disini kita akan membahas apa tujuan dari
kita mengoptimasi halaman website dengan menggunakan SEO On Page.
Ada 2 tujuan utama seorang Webmaster/Website Owner mengoptimasi halaman website
mereka yaitu untuk mesin pencari dan pengguna.
1. Optimasi
Onpage Untuk Mesin Pencari
Untuk
mengoptimasi halaman website untuk mesin pencari meliputi beberapa hal,
tentunya tujuannya adalah agar artikel website kita bisa muncul dihalaman
pertama dari mesin pencari terutama google. Jika kita memakai CMS WordPress
untuk website kita, yang harus kita dilakukan adalah pakailah theme yang simple
dan tidak memberatkan.
Artikel Terkait
: Cara Optimasi SEO Website Agar Meningkatkan Peringkat Website Di Mesin Pencarian Google
Selanjutnya
pakailah plugin SEO seperti Yoast SEO, Xml Sitemaps dan plugin-plugin yang
mendukung keperluan SEO kita. Dengan catatan bahwa kita tidak memasang plugin
dengan fungsi yang benar-benar sama. Kenapa demikian? Karena pemakaian plugin
yang sama akan menyebabkan crash dan memberatkan akses website.
Perhatikan juga
kecepatan website kita dengan tidak menginstal macam-macam plugin yang tidak
perlu. Selain itu jangan memasang terlalu banyak pernak pernik dibagian sidebar
dan juga jangan memasang iklan terlalu banyak. Karena hal tersebut akan
memberatkan website dan membuatnya lambat untuk diakses.
2. Optimasi
Onpage Untuk Pengguna
Tujuan utama
membuat artikel adalah untuk memenuhi dari kebutuhan para pengunjung (pengguna),
jadi buatlah artikel yang berkualitas, memberikan manfaat dan memberikan solusi
bagi para pengunjung. Buatlah artikel yang menarik, original, berbobot,
mendetail dan lengkap.
Buatlah pengguna
senyaman mungkin diblog kita, kecepatan website juga berpengaruh pada pengguna
website kita. Tatalah navigasi serapi mungkin, jangan terlalu banyak
pernak-pernih yang membuat website kita terlihat ‘kotor’. Hal tersebut akan
membuat pengunjung betah berlama-lama diwebsite kita.
Hindari untuk
memasang gambar dan video terlalu banyak, apalagi tidak terlalu penting untuk
dipasang diblog kita. Karena beberapa hal tersebut akan memberatkan website
kita.
Pakailah theme
yang support dengan versi desktop atau pun mobile, sehingga dari manapun
pengguna mengakses website kita mereka merasa nyaman dan tidak berat untuk
mengakses website kita.
Cara Optimasi SEO On Page Pada Website
Dibawah ini akan
kami bahas satu persatu teknik untuk mengoptimalkan artikel kita dengan memakai
SEO Onpage.
1. Konten yang
berkualitas
Yang diperlukan
dalam konten berkualitas adalah isinya original, berbobot, detail dan lengkap.
Tidak hanya itu saja, kita juga harus menjelaskannya dengan baik agar orang
yang membacanya bisa memahami dengan baik. Artikel kita juga harus enak dibaca,
ringan dan mudah dipahami, agar pengunjung mudah memahami dari isi artikel
sehingga tujuan dari apa yang kita sampaikan bisa tercapai.
Tidak perlu
banyak istilah-istilah aneh yang membuat orang ‘kabur’ dari website kita.
Selain itu kita harus bisa membuat artikel kita benar-benar bisa memenuhi
keinginan para pengunjung, tentunya dengan menjelaskan sesuai dengan topik yang
kita bahas. Buatlah artikel yang menjelaskan suatu topik dengan jelas, padat,
detail dan lengkap.
Artikel Terkait
: CaraMenulis Artikel yang Baik dan Berkualitas
Yang diperlukan
dalam membuat konten berkualitas adalah bisa memberikan manfaat yang maksimal
bagi para pengunjung. Artikel kita juga sebaiknya lebih menonjol jika
dibandingkan dengan artikel lain, tujuannya agar artikel kita bisa mendominasi
dimesin pencari.
Ciri-ciri
dari artikel
berkualitas adalah membuat pengunjung betah diwebsite kita, oleh
karena itu buatlah pengunjung berlama-lama berada diwebsite kita karena mereka
asyik membaca artikel kita.
Apalagi artikel
kita bisa menggugah perasaan mereka (pengunjung jadi baper/mereka merasakan
kagum, terhibur, bahagia, dll), maka kita sudah berhasil membuat artikel yang
berkualitas baik.
Buatlah artikel
yang berkualitas dan panjang, untuk menerapkan SEO dalam artikel tidak
dijelaskan seberapa pendek dan panjang artikel yang diperlukan. Tapi pada
kenyataannya sekarang, banyak artikel yang mendominasi halaman pertama, kedua
dan ketiga adalah artikel-artikel yang panjang.
Dijelaskan
secara detail dan lengkap. Banyak dari teman-teman yang menerapkan SEO
berpendapat bahwa artikel yang disukai oleh google berjumlah 1000 sampai 2000
lebih, ada pula yang berpendapat 2000
sampai 3000.
Menurut pengalaman saya bahwa artikel dengan jumlah 700 sampai 1500 atau 2000
sudah bisa masuk dalam halaman pertama.
700 kata sudah
bisa masuk pada halaman pertama, tentunya dengan beberapa catatan. Semakin
berbobot, jelas, mendetail dan lengkap serta bisa menjadi solusi bagi mereka
yang membutuhkan, maka artikel tersebut sudah bisa menjadi prioritas bagi para
pengguna (pengunjung).
Selain memenuhi
kebutuhan pengguna (solusi dari masalah) artikel tersebut juga harus memberikan
manfaat yang maksimal. Tentunya untuk berapa jumlah kata yang ada didalam
artikel tidak menentu, bisa 700, 1000, 1500 atau 2000 lebih sesuai dengan kebutuhan
dari topik yang kita bahas.
Tidak ada yang
pasti dalam hal jumlah kata, banyak dari para pengguna SEO bahwa jumlah artikel
tentu disesuaikan dengan kebutuhan dari topik yang kita bahas. Walaupun untuk
sekarang banyak yang masuk dipencarian google dengan jumlah kata 1000-2000 kata
bahkan 2000 -3000 kata lebih.
2. Keyword yang
Tepat
Carilah keyword
yang tepat pada artikel kita. Keyword yang tepat dalam artian mencari keyword
yang banyak peminatnya, persaingan yang tidak terlalu ketat dan memakai kalimat
yang simple. Kalimat yang pendek tapi sudah mewakili arti dari topik yang akan
dibahas.
Kita juga bisa
memakai kata kunci dengan kalimat yang panjang (keyword long tail). Kelebihan
dari kata kunci yang panjang adalah mempunyai makna arti yang lebih lengkap,
enak dibaca dan mudah dipahami.
Yang menjadi
kunci dari keyword adalah kepopulerannya (banyak peminat) dan memilih kalimat
yang tepat (enak dibaca dan mudah dipahami). Dengan kata kunci yang tepat dan
juga popular tetapi mempunyai saingan yang rendah adalah suatu ‘berkah’ untuk
meraup pengunjung blog kita.
Keyword yang
diperlukan dalam artikel adalah pada judul artikel, diawal paragraf, diakhir
paragraf, Subheading yang ada dalam artikel dan dalam gambar yang ada dalam
artikel. Jika memungkinkan (direkomendasikan) beri keyword dipertengahan
artikel (selain paragraf pertama dan terakhir).
Selain itu dalam
artikel diperlukan juga variasi keyword, agar tidak monoton dan menjadi ‘bumbu’
dalam artikel kita, yang akan menjadikan artikel kita berkualitas dan
profesional. Adapun tools yang digunakan untuk mencari keyword dengan berbagai
macam variasinya dan data-data lain secara lengkap bisa memakai Google Keyword Planner.
Artikel Terkait
: Pentingnya Update Artikel Secara Berkala
Pastikan
density keyword pada artikel tidak berlebihan. Untuk kepadatan dari keyword (keyword
density) yang diperlukan adalah 2-3% pengulangan keyword utama yang diletakkan dalam
artikel. Misalnya anda ingin
membuat artikel blog dengan banyak suku kata 500, maka harus menyebarkan
keyword sebanyak 10 kali berarti persentasenya 2%.
Untuk ketentuan density ada yang berpendapat 2-5 %,
usahakan density keyword anda tidak berlebihan. Pakailah density keyword sesuai dengan
kebutuhan dari artikel kita tersebut. Kita tidak bisa memaksakan jika memang
keywordnya tidak sesuai dengan kebutuhan artikel blog.
Tidak perlu menembak terlalu banyak, cukup 2 sampai 3
persen saja apalagi jumlah kata-kata anda mencapai 1000-2000 karakter. Untuk
masalah kepadatan keyword (keyword density) tidak perlu diperdebatkan,
tempatkanlah keyword pada artikel sesuai dengan kebutuhan artikel kita.
Berapapun jumlahnya!
Untuk
jumlah kepadatan dari keyword, disesuaikan dengan persaingan dari keyword
tersebut. Jika kata lunci yang kita bidik mempunyai persaingan yang rendah kita
bisa menempatkan keyword kita 2 – 3 % saja, bahkan 1% lebih cudah mencukupi.
Tapi
jika keyword yang kita bidik mempunyai persaingan yang ketat, maka keyword density
yang kita perlukan berkisar antara 4 – 5 persen. Hal ini kita lakukan karena
untuk mendapatkan perhatian lebih dari google.
Buatlah internal link pada paragraf yang mengandung keyword tersebut.
Fungsi dari internal link pada keyword adalah untuk memudahkan artikel kita
terindex oleh google.
Tools untuk mengetahui jumlah keyword
density : https://smallseotools.com/keyword-density-checker
3.
Loading Website yang Cepat
Selain
dari konten yang berkualitas, kecepatan dari akses website sangat diperlukan. Justru
kecepatan website sangat berpengaruh pada kenyamanan para pengunjung.
Pengunjung akan merasa nyaman jika website cepat diakses, mereka tidak
terburu-buru pergi menginggalkan website kita dan mencari website lain yang
lebih baik.
Oleh
karena itu hindari segala sesuatu yang membuat website lambat, seperti berbagai
macam pernak pernik yang tidak begitu dibutuhkan. Termasuk iklan yang
bermacam-macam juga memberatkan website, kurangi iklan yang terlalu berlebihan, iklan yang terlalu
berlebihan akan merusak tampilan website, mengurangi pengunjung dan juga membuat loading
blog kita lambat. Pasanglah
iklan 1 atau 2 macam saja (dari pemilik yang berbeda).
Selain
iklan plugin yang terlalu banyak juga akan memberatkan dan memenuhi space usage
blog kita. Jadi installah plugin secukupnya saja sesuai denga kebutuhan.
Usahakan dibawah 20 plugin. Hindari memasang plugin dengan fungsi yang sama,
karena akan terjadi crash.
Selain
itu gambar yang telalu banyak dalam 1 artikel juga akan membebani dari kinarja
blog, pakailah gambar sesuai dengan kebutuhan saja. Begitu juga script dan juga
link yang tidak terlalu penting agar tidak dipasang diwebsite. Karena akan
menambah waktu loading blog ketika diakses.
Kecepatan
loading website dinilai oleh google sebagai salah satu faktor perankingan
situs, selain itu sangat penting juga untuk kenyamanan dari para pengguna
website kita. Selain berguna untuk mesin pencari tapi juga diperuntukkan untuk
para pengguna.
Plihlah template yang tidak terlalu norak dan gunakan
widget sesuai dengan kebutuhan. Javascripf dan css yang dipasangkan dari pihak ketiga hanya akan memeprlambat
loading blog. Pasanglah javascripf
dan css sesuai kebutuhan saja.
4.
Themes friendly
Kita
harus memilih tema/template yang simple, tidak terlalu norak dan menyilaukan
mata. Pilihlah template yang enak dilihat dan mudah dicerna oleh
mata pengunjung (nyaman
dilihat), sehingga pengunjung juga akan nyaman berada diwebsite kita.
Selain
theme yang simple pilih juga theme yang tidak berat ketika diakses dan juga
pilih theme yang user friendly. Sehingga template tersebut benar-benar membuat
kita betah dan mudah mengaksesnya.
Gunakan
Desain Responsive untuk theme kita, maksudnya Desain Responsive adalah tampilan
theme bisa otomatis meyesuaikan dengan perangkat (Device). Sehingga jika
pengguna membukanya dari perangkat android yang mereka punya maka langsung bisa
menyesuaikan dengan perangkat tersebut.
Desain
yang seperti ini juga biasa disebut mobile friendly. Tampilan reponsif pada
theme disukai oleh google, hal tersebut karena mudah diakses para pengunjung
blog. Pakailah plugin cache untuk membersihkan cache dan mempercepat loading
blog. Untuk mengecek mobile friendly kita bisa memakai google :
https://search.google.com/test/mobile-friendly
Sedangkan
untuk mengecek kecepatan website bisa memakai website dibawah ini:
https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights
https://gtmetrix.com
https://tools.pingdom.com
https://www.webpagetest.org
5.
Judul Artikel yang Menarik dan Mengundang Klik
Selain
mengandung keyword, dalam judul diperlukan juga menarik, poluler dan mengundang
klik. Kenapa harus populer? Karena jika kita memilih judul yang populer maka
besar kemungkinan banyak yang mencarinya dimesin pencari.
Begitu
juga jika memilih judul yang mengundang klik maka para pengunjung akan tertarik
membuka artikel kita untuk membacanya. Buatlah judul semenarik mungkin, agar
judul tersebut memancing orang untuk mengklik artikel kita dimesin pencari.
Perlu
diperhatikan bahwa untuk membuat judul, tidak perlu terlalu panjang, untuk
penulisan judul yang ideal janganlah terlalu panjang dan juga jangan terlalu
singkat. Buatlah judul sesuai dengan kebutuhan artikel, begitu pula sesuai
dengan ketentuan SEO.
Perlu
diingat jangan menipu calon pengunjung dengan judul yang telalu fantastis,
apalagi tidak sesuai dengan isi artikel. Hal tersebut hanya mengundang mereka
sekali saja, selanjutnya mereka akan jera dan merekomendasikan pada orang lain
untuk tidak berkunjung kembali di blog kita.
6.
URL Singkat, deskriptif dan SEO-Friendly
Buatlah
URL yang singkat sesuai dengan keyword yang kita bidik. URL yang singkat mudah
dibaca dan mudah pula diingat, dengan demikian URL yang kita punya mudah
diingat para pengunjung. Selain singkat URL kita hendaknya deskriptif sehingga
URL kita bisa menggambarkan sesuatu dari topik yang kita bahas.
Anda bisa menggunakan URL pendek dan
mengandung keyword utama,
misalnya judul artiikel anda “Cara Mendapatkan Backlink Berkualitas” maka
urlnya adalah Backlink Berkualitas. Contohnya
seperti ini : Berbaginfosaja.blogspot.com/backlink-berkualitas
Tentunya cek terlebih dahulu pada tool riset keyword
kata-kata mana yang banyak peminat dan banyak pencarinya tapi
mempunyai persaingan yang rendah. Cara
ini juga strategi untuk mendapatkan keyword density yang lebih banyak dan
terlihat natural.
Membidik
URL yang SEO-Friendly akan mengundang sasaran yang tepat, maksud tepat adalah
URL yang kita bidik popular dan panyak pencarinya serta mempunyai persaingan
yang rendah. Sehingga akan mempengaruhi dari SEO yang kita bidik dan bisa
mengundang banyak pengunjung.
Untuk
mempergunakan URL atau Permalink pergunakan permalink yang SEO-friendly, untuk
contohnya adalah seperti dibawah ini :
/%postname%
/%postname%/
Bagi
para webmaster yang menggunakan artikel yang banyak pada websitenya, bisa
memakai permalink /%category%/%postname karena untuk memudahkan pengguna
mencari artikel yang dibutuhkan.
7.
Meta Deskripsi yang Jelas
Buatlah
meta deskripsi untuk menggambarkan artikel kita secara singkat, padat dan
jelas. Jangan bertele-tele dalam menerangkan meta deskripsi, karena untuk
menarik perhatian calon pengunjung yang ada dimesin pencari.
Buatlah
meta deskripsi yang menarik, tidak terlalu heboh dan fantastis. Buatlah dengan
jelas, singkat dan menarik perhatian. Jangan juga terlalu sederhana, karena
tidak akan memancing calon pengunjung untuk mengunjungi blog kita. Aturan baru
dari google sekarang, meta deskripsi harus berkalimat pendek.
Sehingga
kita dituntut untuk membuatnya singkat tapi benar-benar jelas dan menarik untuk
mengundang orang agar berkunjung diblog kita. Berilah pada keterangan dari meta
deskripsi keyword yang kita bidik, sehingga google mudah untuk mendeteksi
artikel-artikel kita.
8.
Media Gambar
Media
gambar yang diperlukan dalam artikel adalah menarik perhatian, tidak terlalu
mencolok dan tidak berukuran terlalu besar. Jika berukuran terlalu besar,
selain menghabiskan kuota dari hosting kita dia akan memberatkan loading blog
kita. Resize ukuran image sesuai dengan keperluan, lalu compress biar lebih
kecil lagi size nya.
Ambillah
gambar yang menerangkan isi artikel tersebut, pilihlah gambar yang tidak
terlalu mencolok tapi cukup menyita perhatian dari para pengunjung blog.
Kemudian berilah deskripsi pada gambar tersebut dengan memakai judul artikel
ataupun keyword target.
Sedangkan
untuk mengisi ALT image menggunakan keyword yang kita bidik. Bisa juga
ditambahkan dengan call to action agar visitornya langsung mengunjungi website
kita.
Bagi
teman-teman yang mempunyai banyak artikel tentang panduan yang membutuhkan
banyak gambar, bisa menggunakan XML Image Sitemap agar file-file image tersebut
lebih mudah di crawl dan di index oleh search engine.
Bagi
mereka yang menggunakan CMS Wordpress bisa menggunakan plugin Udinra All Image
Sitemap dan Google XML Sitemap for Images.
9.
Outbound Link
Artikel
yang berkualitas tentunya mempunyai referensi yang berkualitas juga, justru
mempunyai refernsi dalam membuat artikel merupakan konten yang dinilai
berkualitas. Hal tersebut didasari bahwa kita sebagai blogger mempunyai referensi
yang jelas, sehingga kita tidak asal membuat artikel tanpa ilmu atau referensi
yang jelas.
Referensi
dinilai oleh google adalah hal yang sangat wajar, bahkan dianjurkan oleh google
agar mempunyai referensi untuk membuat sebuah artikel. Hal itu didasari dari
salah satu plugin yang sudah banyak bahkan tenar dikalangan blogger yaitu Yoast
SEO, ada salah satu menu untuk penilaian dari terpenuhinya syarat artikel SEO
dengan mencantumkan outbound link yang harus kita atur.
Hal
tersebut menandakan bahwa referensi atau Outbound Link (Link yang keluar)
diperlukan. Tentunya referensi tersebut tidak terlalu banyak, idealnya 3
referensi yang kita butuhkan untuk dicantumkan dalam blog kita. Yang tidak
diperbolehkan adalah kita mengcopas (Copy dan Paste) artikel dari website lain
ke website kita.
Sangat
jauh berbeda jika kita hanya mengutip kalimat dari artikel, dibandingkan dengan
mengcopas artikel. Yang harus kita lakukan adalah ambil poin-poin
terpenting dalam artikel orang lain, kemudian kita bisa memodifikasi dan
mengembangkannnya menjadi artikel yang berkualitas.
Untuk
outbound link yang direkomendasikan adalah website yang mempunyai reputasi yang
bagus dan relevan dengan artikel yang kita buat. Hal tersebut akan menambah
kepercayaan pengunjung pada blog kita.
Hindari
mengambil referensi dari blog yang mempunyai reputasi rendah, apalagi jika
tidak relevan. Karena justru hal tersebut akan membuat blog kita kurang
dipercaya, kecuali artikelnya memang berkualitas.
10.
Internal Link
Membangun
internal link yang baik akan membuat artikel kita menjadi hidup. Artikel kita
akan terlihat berkualitas dan baik, orang-orang akan merasa nyaman untuk
membaca artikel yang saling berkaitan dari artikel satu ke artikel yang
lainnya.
Perlu
diingat bahwa dalam membangun internal link, harus berkaitan dengan artikel
tersebut. Jangan pernah memaksakan untuk mengaitkan artikel kita dengan artikel
lainnya tapi tidak ada kecocokan atau sebagai jebakan untuk para pengunjung.
Justru hal tersebut akan membuat pengunjung jera dan tidak betah berada diblog
kita.
Untuk
internal link Usahakan artikel yang satu tema atau satu kategori. Jika ingin
memasang internal link secara otomatis bisa menggunakan plugin inline related
post :
https://wordpress.org/plugins/intelly-related-posts
Selain itu anda juga bisa menginstal plugin related post,
yang berfungsi untuk memunculan related post (artikel terkait) dibawah artikel,
fungsinya adalah untuk ‘mempromosikan’ kepada orang yang membaca artikel agar
tertarik dan membaca artikel lain yang masih mempunyai kaitan dengan artikel
yang sedang dibaca.
11. Optimasi
Tag yang Relevan
Salah
satu yang membuat artikel kita mudah ditemukan dengan berbagai macam kata kunci
adalah dengan berbagai macam tag yang kita buat dalam artikel kita. Buatlah tag
yang banyak dengan berbagai macam variasi, agar artikel kita bisa masuk
digoogle dengan berbagai macam keyword.
Tentunya
yang diperlukan adalah tag yang relevan dan tepat. Tidak dibenarkan jika kita
membuat tag dengan menembak berbagai macam variasi tapi justru tidak sesuai
dengan topik yang akan kita bahas. Itu juga selain akan mendapatkan penilain
buruk dari google, pengunjung juga akan jera mengunjungi blog kita.
Kita bisa memakai tag ketika menerbitkan artikel,
buatlah beberapa keyword yang sesuai dengan artikel terebut. Hal tersebut
berfungsi agar artikel anda bisa cepat terindex oleh google dengan keyword dari
tag tersebut.
12.
Navigasi dan Tampilan yang Rapi
Buatlah
struktur website yang rapi dan mudah untuk dipahami oleh pengunjung, navigasi
yang rapi akan membuat pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama
diwebsite kita. Mereka juga mudah untuk mencari dan menjelajah apa yang mereka
cari diwebsite kita.
Begitu
pula tampilan website, dalam website yang berkualitas tidak diperlukan berbagai
macam pernak pernik seperti kalender, jam, berbagai macam hiasan lainnya. Iklan
yang terpasang disetiap sudut blog, tidak hanya satu iklan saja tapi dari
berbagai broker iklan lainnya.
Hal
tersebut tidak diperlukan untuk blog kita. Pasanglah beberapa widget yang
memang diperlukan, begitu pula dengan iklan yang diperlukan. Cukup kita pasang
2 iklan dari pemilik yang berbeda. Pasang banner dan iklan pada sidebar.
Selain
itu untuk header dan footer kita bisa memasang iklan teks saja atau banner
saja. Karena jika kita tumpuk, apalagi menumpuknya pada bagian header untuk
blog yang baru maka optimasi akan sulit dilakukan.
Perlu
kita ketahui bahwa semakin sedikit iklan yang kita pasang (jumlah broker iklan)
maka semakin banyak kemungkinan klik iklan yang akan kita hasilkan. Justru
berbagai macam iklan yang tampil akan membuat pengguna merasa risih dan hal
tersebut justru akan berpotensi mendapatkan klik sedikit.
Karena
untuk membuka blog yang akan tampil adalah pada bagian atas (header) terlebih
dahulu. Jika kita tumpuk iklan diatas maka penilaian google untuk kecepatan
blog akan buruk. Kecuali jika blog kita sudah terkenal, tanpa melalui google
pengunjung bisa langsung membuka website kita.
Jaga
kebersihan dan kenyamanan tampilan blog kita, karena banyak
blogger-blogger yang meletakkan pernak-pernik di
blognya sendiri. Untuk sidebar pasanglah seperlunya
saja, seperti kategori, artikel populer, tool subscriber dan tombol sosial
media.
4 tool tersebut mempunyai peran penting, seperti kategori
mempunyai peran untuk menunjukkan pada pengunjung artikel-artikel yang sama
dalam satu wadah, begitupula artikel populer untuk menunjukkan pada mereka artikel populer yang ada
pada blog kita.
Tool subscriber yang berfungsi untuk menampung email para
penggemar setia, jika ada artikel baru maka otomatis mereka akan diberi tahu melalui email yang mereka
daftarkan.
Begitu pula tombol sesial media, jika mereka mengikuti atau menjadi
follower kita, akan menjadi keuntungan bagi kita. Karena setiap kali kita sharing disosial media baik itu facebook, twitter, google
plus maka mereka akan diberi tahu melalui akun sosial media mereka.
13.
Menempatkan Subheading dalam Artikel
Usahakan di setiap artikel kita terdapat
H1-2-3, pastikan penempatannya tepat. Letakkan H1-2-3 dibawah 300 karakter, karena sesuai dengan kriteria
artikel yang ringan dibaca dan mudah dimengerti (Readability – plugin SEO
Yoast). Untuk H1-2-3 usahakan untuk berkaitan dengan keyword tapi tidak
dipaksakan.
Keyword
yang ada pada subheading juga sebagai pemenuhan dari SEO On page,
tentunya yang perlu kita perhatikan adalah jangan terlalu memaksakan untuk
mengisi subheading dengan keyword jika memang tidak ada hubungannya.
Subheading
yang ada dalam artikel dikategorikan sebgai artikel yang ringan dibaca dan
mudah dipahami. Hal tersebut terdapat dalam plugin Yoast SEO. Untuk pembahasan
masalah ini akan kami buatkan artikel khusus yang akan membahas tuntas masalah
plugin Yoast SEO. Temen-temen bisa menonton diYoutube tentang penjelasan dari
plugin Yoast SEO
14.
Pembuatan Sitemap
Pembuatan
sitemap diperlukan untuk memudahkan google mendeteksi website kita. Dengan
sitemap maka website kita dinilai mempunyai struktur yang bagus, sehingga
banyak pengunjung yang merasa nyaman berada diblog kita dan tidak merasa
kesulitan untuk menjelajah blog kita.
Untuk
memudahkan mereka yang ingin memakai sitemap diwebsitenya, untuk CMS wordpress
bisa menggunakan plugin WP Sitemap Page. Kita bisa memasang plugin tersebut
diblog kita untuk menambahkan sitemap diblog kita.
Demikianlah
hal-hal utama yang bisa kita lakukan untuk mengoptimalkan SEO On page pada
website kita. Ada beberapa tambahan yang bisa kita lakukan untuk menambah
optimalnya website kita, beberapa hal tersebut adalah :
1.
Hosting yang Berkualitas dan Domain Menarik
Sebagai
tambahan, selain dari teknik-tehnik diatas kita juga memerlukan kualitas dari
hosting yang dipakai. Dengan memakai hosting yang berkualitas maka akses untuk
website kita juga akan optimal dan stabil, baik dari kecepatan dan berbagai
fasilitas yang kita pakai sehingga website kita berjalan secara optimal.
Selain
hosting kita juga memerlukan nama domain yang bagus dan menarik, Gunakan nama
domain yang enak, mudah di ingat, unik, dan gampang untuk diketik. Hindari
domain yang terlalu rumit untuk dibaca, sulit diingat ketika diketik dan asing
didengarkan. Ujung-ujungnya orang akan masuk mesin pencari
lagi untuk mencari artikel lain yang mereka butuhkan.
2.
Social Sharing
Untuk
saat ini banyak dari para pakar SEO menilai bahwa social media belum banyak
berpengaruh untuk penerapan SEO pada website kita. Tapi disini akan ada
penjelasan yang berbeda.
Kronologinya
seperti ini, awalnya website kita sudah terdeteksi oleh google tapi belum masuk
halaman pertama atau kedua. Karena banyak dari artikel kita dibagikan disosial
media sehingga artikel kita banyak mendapatkan kunjungan.
Setelah
itu blog kita akan terkenal, dengan demikian maka banyak orang yang akan
mengunjungi blog kita. Maka reputasi blog kitapun akan meningkat. Dari kejadian
tersebut, maka google akan mendeteksi artikel kita dari banyaknya pengunjung dan
lamanya mereka berada diblog kita tersebut.
Setelah
itu secara berlahan-lahan google akan menempatkan artikel kita pada halaman
pertama, karena dinilai mempunyai konten berkualitas atas dasar banyaknya
pengunjung, view dan lamanya pengunjung yang ada diblog kita. Demikianlah
kromologi dari fungsi social media. Memang dia bukan komponen SEO tapi dia
menyebabkan terjadinya optimasi website kita dimesin pencari.
Social
signal atau sinyal dari sosial media (seperti like, share, vote, dan
sebagainya) memang bukanlah termasuk dari faktor perangkingan website di
search engine. Tapi social signal bisa menjadi salah satu faktor perankingan
tidak langsung (indirect ranking factor).
3.
Update Artikel Secara Berkala
Dalam
dunia perbloggingan selain
membuat artikel berkualitas, hal
yang tidak kalah penting adalah update artikelsecara berkala, update artikel bisa setiap hari 1 sampai 25 artikel setiap
hari. Atau bisa update artikel 2 atau 3 artikel setiap minggunya,
bahkan ada yang update
artikel 1 dalam 1 minggu.
Google sangat suka dengan blog yang mengupdate artikel
secara berkala. Ingat bukan banyaknya artikel yang diupdate tapi konsistennya
artikel tersebut diupdate. Update artikel secara
berkala akan dinilai oleh google sebagai website yang mempunyai reputasi bagus,
jika artikel yang kita buat berkualitas dan original.
Maka
mudah bagi google untuk menempatkan artikel kita pada halaman pertama, tentunya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kita bisa memilih apakah artikel standard
dengan jumlah kata yang sedikit (dibawah 500 kata), atau dengan artikel yang
berkualitas dengan jumlah kata diatas 700 kata atau 1000-2000 kata.
Biasanya
untuk artikel standar diupdate setiap hari bahkan 3-25 artikel perharinya.
Sedangkan untuk artikel yang panjang (1000-2000 kata lebih) 2-3 artikel dalam
satu minggu bahkan 1 artikel dalam seminggu. Ada yang berpendapat bahwa
rata-rata artikel yang ideal banyak masuk mesin pencari berjumlah 1000-2000
kata, tentunya sesuai dengan kontennya yang berkualitas.
4.
Menggunakan Nofollow Attribut untuk Low Quality Links
Untuk
Low quality links (link berkualitas rendah) yang tidak relevan dengan niche
website kita dan link yang tidak terindex oleh mesin pencari sebaiknya memakai
atribut Nofollow saja. Karena berdampak tidak baik bagi blog kita dimata mesin
pencari terutama google.
Adapun
contoh dari link ini (low quality links) adalah link yang ada dikomentar (yang
tidak relevan dengan artikel kita), link afiliasi dan link pembuat theme yang
biasanya berada dibagian footer.
5.
Memberikan Emphasize yang Wajar
Emphasize
adalah dimana kita memberikan keterangan, penjelasan atau apapun itu dengan
memberi tanda Bold, italic, dan underline pada kata-kata yang kita anggap
penting. Untuk masalah ini jangan terlalu banyak kita lakukan pada artikel
kita.
Aturlah
sekedarnya saja, karena jika kita terlalu banyak memberikan Emphasize pada
artikel maka artikel kita akan terlihat norak dan tidak rapi. Berikan Emphasize
sekedarnya saja sesuai dengan kebutuhan artikel yang kita buat.
Artikel
yang Readibility
Sebelum
kita membahas lebih jauh tentang readability, kita akan membahas terlebih
dahulu apa itu radability? Menurut website Wikipedia readability
(keterbacaan) adalah kemudahan untuk membaca dan memahami suatu teks atau
naskah.
Kemudahan
ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti panjang kalimat, pilihan kata, dan
tata letak. Secara kuantitatif, keterbacaan dapat diukur melalui uji
keterbacaan seperti Flesch-Kincaid atau SMOG.
Sedangkan
dikutip dari Pengertianpengertian.blogspot.com pengertian
readability adalah kualitas huruf yang menentukan tingkat keterbacaan dalam
kuantitas; seberapa bagus tulisan dan seberapa mudah dibacanya. bandingkan
dengan legibility.
Sumber:
Tom E Rolnicki, pengantar dasar jurnalisme 2008 prenada media grup rawang
mangu jakarta dialihbahasakan oleh Tri Wibowo halaman 418
Sedangkan
menurut plugin Yoast SEO redability adalah artikel kita yang
mudah dibaca dan mudah dipahami. Untuk membuat artikel kita mudah dibaca dan
dipahami harus ada 3 komponen penting didalamnya, yaitu subheading yang ada
dalam artikel, panjang paragraf dan juga panjang kalimat.
Kenapa
Readability penting untuk SEO? Karena Google suka menunjukkan (dan orang
suka menemukan dan berbagi) konten berkualitas tinggi, yang informatif, enak
dibaca, dan mudah dipahami.
Ada
3 komponen terpenting yang harus kita perhatikan, diantaranya adalah :
1.
Subheading (Sub Judul) yang Ada Dalam Artikel
Menurut
plugin Yoast SEO dalam artikel yang mudah dibaca dan dipahami harus mempunyai
subheading, subheading diperlukan untuk memudahkan para pengunjung memahami
artikel. Hal tersebut didasarkan bahwa jika ada subheading maka struktur dari
artikel akan mudah dipahami.
Dalam
artikel yang terlalu panjang melebihi 250-350 kata para pangguna cenderung akan
sulit menemukan titik terang dalam artikel tersebut. Jika hal itu terjadi maka
orang akan berpaling ke artikel lain alias pindah website. Oleh karena itu
diperlukan subheading (sub judul) dalam sebuah artikel.
2.
Panjang Paragraf
Panjang
paragraf yang diperlukan adalah 2 atau 3 kalimat dalam 1 paragraf, kenapa
demikian? Karena jika lebih dari 3 kalimat maka paragraf tersebut akan terlalu
panjang dan akan membuat para pengunjung jenuh dan bosan. Pengunjung pun akan
meninggalkan blog kita.
Plugin
Yoast SEO menyarankan untuk menjaga panjang paragraf dibawah 150 kata. Hal
tersebut dilakukan untuk memaksimalkan pemahaman saat kita membaca artikel.
Biasanya paragraf yang panjang cenderung sulit dibaca dan membuat artikel
menjadi kurang menarik untuk dibaca.
3.
Panjang Kalimat
Dalam
kalimat diperlukan koma (,), untuk kalimat yang enak dibaca dan mudah dipahami
tentunya mempunyai koma yang tidak terlalu banyak. Dalam 1 kalimat diperlukan 1
atau maksimal 2 koma saja, jika lebih dari itu maka pengunjung cenderung bingun
dengan penjelasan tersebut.
Menurut
Plugin Yoast SEO buatlah kalimat artikel kita tidak lebih dari 20 kata, karena
jika lebih dari itu mungkin para pengguna kehilangan jejak dari apa yang
kita maksudkan dalam kalimat tersebut.
Biasanya
artikel ataupun paragraf yang terdiri dari banyak kalimat yang panjang sulit
untuk dibaca dan dipahami, karena kalimat yang panjang lebih sulit diproses.
Jika kalimat terlalu panjang maka para pengguna akan kehilangan jejak dari
makna kalimat tersebut.
Apalagi
jika kalimat panjang diikuti oleh kalimat panjang lainnya, maka para pembaca
mungkin akan gagal memahami makna dari teks tersebut sepenuhnya. Oleh karena
itu bagilah pengalaman anda dan cerita anda dengan kalimat-kalimat yang wajar
dan mudah dipahami, agar apa yang anda bagikan bisa dirasakan oleh orang lain.
Demikianlah pembahasan tentang cara optimasi SEO On Page pada sebuah website, mudah-mudahan artikel ini bisa membantu teman-teman untuk mengoptimasi websitenya dan bisa muncul di halaman 1 ataupun 2 dari mesin pencari khususnya google.
Sumber :
http://panduanim.com/on-page-seo
https://bukainfo.com/menerapkan-keyword-density-dalam-artikel-seo
https://yoast.com/yoast-seo-readability-analysis
0 Comments:
Berkomentarlah dengan bijak!