Pada pembahasan
kita kali ini kita akan mengulas tentang kisah
bocah berjualan leker demi biaya operasi ibunya yang mengidap kanker rahim.
Beredar di media sosial Instagram dengan akun @pegasusgengs kisah seorang bocah
laki-laki yang berjualan leker demi biaya operasi kanker rahim sang ibu pada
Sabtu (25/11/2017). Bocah tersebut masih berusia 10 tahun yang bernama Juna.
Ia ditemukan
sedang berkeliling dan berjualan leker di Malioboro, Yogyaktarta. Pengunggah
foto tertarik dengan kehadiran Juna walaupun awalnya ke Malioboro untuk hunting
foto. Karena mareasa simpati dan kasihan, diapun membeli lekernya tersebut yang
masih utuh di dalam kotak.
Hal yang
mengejutkan adalah sikap yang ditunjukkan oleh Juna yang tidak takut dengan
orang yang baru ditemuinya. Malahan dia berani memberi lekernya secara gratis
jika pembeli bisa menebak tebak-tebakannya dengan cepat.
Sang pengunggah
foto pun makin tertarik dengan sosok anak ini dan mulailah perbincangan mereka.
Yang membuat pengunggah foto ini kagun terhadap bocah ini adalah pemikirannya
yang dewasa dan luas untuk anak seumur dia.
Obrolanpun
semakin berlanjut, Juna Juga bercerita saat ditanya alasannya berjualan,
dimanakah orang tuanya, dan apakah ia sekolah atau tidak. Junapun bercerita
bahwa dirinya berjualan setiap hari memang pada awalnya untuk memenuhi biaya
sekolah adiknya.
Artikel Terkait
: Tak Mau Mengemis, Kakek Tua Ini Jualan
Sabun dengan Sepeda Ontel
Namun ia mengaku
bahwa biaya sekolah adiknya kini sudah ditanggung oleh Deddy Corbuzier. Sudah 2
tahun ibunya sakit sehingga tidak bisa menemaninya berjualan. Hasil dari
berjualan tersebutlah yang dipakai untuk biaya operasi ibunya yang menderita
penyakit kanker rahim.
Ternyata tidak
hanya ibunya saja yang sakit tapi ayahnya juga sedang sakit. Ia berjualan
setiap hari agar bisa membeli obat untuk orang tuanya. Bahkan Juna harus
berangkat ke sekolah lebih awal dari pada teman-teman sebayanya, ia harus
berangkat pada pukul 05.00 WIB karena harus membersihkan seluruh kelas dan
kamar mandi disekolahnya.
Junapun mengaku
mendapat bayaran sebesar Rp 10 ribu untuk membersihkan satu kelas dan kamar
mandi tersebut. Sepulang sekolah pada pukul 14.00 WIB, ia melanjutkan
kegiatannya dengan berjualan leker.
Tidak hanya
sampai disitu, obrolan keduanya berlanjut pada cita-cita bocah tersebut.
Obrolan juga berlanjut pada pengetahuan-pengetahuan lainnya, seperti tentang
Korea Utara dan pencipta dunia ini yang hanya ada satu.
Pengunggah foto
pun semakin terkagum dengan sosok Juna yang menurutnya berpengetahuan luas.
Simak kisah selengkapnya pada unggahan di bawah ini!
Kemarin, aku ke Malioboro bertujuan utk hunting foto
anak2.
Lalu aku bersama temanku menemukan bocah kira2 umur 10
tahun (namanya Juna), sedang jualan leker sambil keliling.
Beralaskan rasa kasihan, akhirnya kami beli makanannya
karena masih full di kotak.
Artikel Terkait
: Rajin Menabung Sejak SMP Amir Menjadi
Jamaah Haji Termuda
Kemdian, tiba2 dia blg bgini,
"Mbak, tak ksih tebak2an kalo bisa jawab tak
kasih gratis lekernya satu!"
Aku tertarik, kok anak ini nggak takut2 sama orang
asing, yaudah kami sambil ngobrollah sama tu bocah.
Ngobrol ngalor-ngidul, dia bilang begini
"Mbak, itu bekas jerawat / memang jerawat?",
"Ini bekas dek, kenpa?"jawabku.
"Berarti itu artnya mantannya mbak sdh lupa sama
mbak".
Agak kaget sih karna dia mlai pmbicaraan
lmayan"dalem"
Membuatku semakin tertarik.
Aku tanya kenapa dia jualan, ortunya di mana, dia
sekolah atau nggak, dan penjelasannya adlh,
"Aku jualan tiap hari mbak, awlnya buat sekolah
adekku tapi udah dibayari sama om Deddy Corbuzier, mamah udah 2 taun ini ngak
bisa nemenin jualan karna sakit. Ini uangnya nanti buat operasi mamah. Mamah
sakit kanker rahim. Papah juga sakit".
Aku dan temenku yg awalnya mau mengakhiri pembicaraan
justru jadi semakin tertarik dan ngobrol lebih lama.
Intinya, dia jualan tiap hari untuk beli obat dan
operasi orangtuanya.
Setiap hari dia berangkat sekolah jam 5 pagi karena
bersih2 SEMUA kelas dan kamar mandi.
"Lumayan mbak, satu kelas 10ribu", katanya.
Setiap pulang sekolah, jam 2 siang, dia lanjut jualan leker.
Dia menceritakan banyak hal, dari dia ingin ke Jepang,
dia menceritakan tentang Korea Utara yang hanya dia tau melalui buku, bahkan
tentang Pencipta Dunia ini yg sebenarnya ada 1 hanya setiap manusia yg punya
cara masing2 untuk menyembahNya.
Miris dengernya. Aku yg berusia 2x lipat dari ni
bocah, aku malu,banget.Pengetahuannya jauh lebih luas dariku.
Percakapan kami diakhiri dengan kalimat, "mbak,
udah, gausah diinget2 terus mantannya", yaampun masih aja diejek ama
bocah.Kamu pinter, dek.
Kamu anak yg hebat. Smoga suatu saat km bisa menjadi
orang yg sukses. Amin.
Lekernya 5000 dapet 2 btw, gratis 1 kalo bisa jwb
tebak2annya, rasanya coklat semua.
Ukurannya besar dan rasanya enak. Buat yg mau punya
pngalaman ngobrol sama anak luar biasa ini, dia biasa ada di Malioboro.
Semoga laris ya dek" tulis akun @pegasusgengs
pada keterangan fotonya.
Artikel Terkait
: Pura-Pura Miskin Saat Hadiri Reuni
SMP, Pria Ini Tahu Mana Temannya Yang Busuk
Sontak unggahan
ini pun mendapatkan tanggapan yang beragam dari para netizen.
@xxzssetv: "Iya dek km ganteng, baik hati, rajin pinter, semngat terus ya
dek, cpet smbuh ibu bpaknya, rajin sekolahnya biar bsa jdi orang sukses ke
depannya"
@wiryoamijoyo: "Merinding mbacany. Amin amin ya Robbal
'alamiin"
@amelargananta: "Adeknya ganteng bgt,pinter lg.semoga kelak km jd
orang sukses. Amin.."
Berdasarkan
pantauan tim TribunWow.com,
unggahan ini sudah di-likes lebih dari 6.350 ribu kali dan mendapatkan 103
komentar netizen.
Dari kisah
diatas kita bisa mengambil hikmah bahwa kita pantas untuk bersyukur atas
kehidupan kita yang lebih baik. Tidak baik bagi kita untuk mengeluh dengan
keadaan kita yang masih bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, yang perlu
kita lakukan adalah untuk menjadi lebih baik dan berbuat baik agar bisa
bermanfaat untuk orang banyak.
Kita juga harus
bersabar jika keadaan kita lebih buruk, tugas kita hanya terus berjuang dan
selalu mendekatkan diri pada sang pencipta dan tidak pernah putus asa. Keajaiban
hanya bagi mereka yang tidak pernah menyerah. Cobaan hanya untuk memperkuat
tangga kesuksesan.
Seorang Juna
bekerja keras tanpa memilih pekerjaan, ia melakukan apa saja untuk bisa
menghasilkan uang. Dia juga termasuk anak yang berbakti pada orang tuanya, ia
melakukan apapun untuk kebaikan orang tuanya. Ia juga bertanggung jawab pada
keluarganya dimana saat kedua orang tuanya tidak bisa melakukan apa-apa.
Perilaku tersebut bisa menjadi contoh yang baik untuk kita, menjadi anak yang
bekerja keras, berbakti pada orang tua dan bertanggung jawab.
Demikianlah
pembahasan kita kali ini yang mengulas tentang kisah
bocah berjualan leker demi biaya operasi ibunya yang mengidap kanker rahim.
Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat bagi kita dan kita bisa lebih peduli
lagi kepada sesama.
0 Comments:
Berkomentarlah dengan bijak!