Pada
pembahsan kali ini, saya akan membahas tentang bagaimana cara mengetahui emas asli dan emas palsu. Salah
satu logam mulia yang berharga dan mahal di pasaran adalah emas. Dari masa
kemasa harganya cenderung stabil, itulah kenapa emas menjadi salah satu logam
yang berharga dan mahal.
Logam
ini diproduksi menjadi bermacam-macam barang seperti kalung, koin, cincin, emas
batangan dan masih banyak lagi. Emas digemari sebagai bahan perhiasan serta
investasi untuk menyambut masa depan yang lebih baik. Emas juga adalah salah
satu barang yang paling cepat laku (baik untuk investasi).
Untuk
menabung salah satu caranya adalah investasi emas, dalam investasi emas kita
harus berhati-hati dalam memilih dan memilah emas tersebut. kita harus
mengetahui ciri emas asli dan juga emas palsu. Pada umumnya emas palsu
mempunyai kadar yang sangat rendah, yaitu kurang dari 10 karat. Ini untuk
ukuran umum, dan tidak ada ukuran pasti seberapa rendah kadar emas palsu
tersebut.
Agar
aman untuk mendapatkan emas asli hendaknya bertransaksi ditoko yang memang
sudah mempunyai nama, terkenal dan teruji. Sehingga kita tidak lagi terjebak
dalam hal-hal yang merugikan kita. Pada toko tersebut kita akan mendapatkan
sertifikasi yang sudah terkenal/teruji misalkan LM emas keluaran Antam atau dinar
keluaran gerai dinar (yang dicetak juga oleh Antam). Keabsahan emas bisa
dilihat dari sertifikat yang dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang, Tbk (ANTAM).
Dengan
mengetahui perbedaan emas asli dan emas palsu, akan dapat terhindar dari
berbagai penipuan dalam jual beli emas. Emas batangan yang palsu biasanya
dijual dalam bentuk lempengan dengan berat tertentu yang dibuat dengan bahan
kuningan yang dicampur dengan sedikit emas sehingga bisa menyerupai emas
batangan yang asli.
Perhiasan
emas palsu biasanya tidak keseluruhannya terbuat dari emas. Emas hanya dipakai
sebagai lapisannya saja. Emas dikategorikan palsu apabila dicampur dengan
berbagai macam logam lain seperti nikel, besi, tembaga, perak, kuningan,
osmium, dan lain-lain.
Artikel
Terkait : Tips Membeli Komputer Baru, Agar Tidak Salah Pilih
Agar
aman dan tidak tertipu oleh transaksi emas yang dipalsukan, jangan membeli emas
di sembarang tempat. Belilah ditempat yang memang sudah terpercaya dan terkenal
keabsahannya. Seperti toko-toko yang sudah terpercaya, memiliki alamat yang
jelas dan bisa melampirkan sertifikat emas batangan, kwitansi maupun nota.
Mendapatkan hal-hal tersebut sudah mendapat garansi awal bahwa emas yang kita
beli benar-benar asli sesuai spesifikasi yang ada di sertifikat.
Sertifikat
emas, kwitansi maupun nota pembelian merupakan satu bukti yang sah bahwasanya
emas yang kita miliki adalah asli, hasil dari membeli bukan dari tindakan
ilegal. Dengan alamat toko yang jelas dan berbagai dokumen yang telah diberikan
tersebut kita sudah mempunyai cukup bukti untuk bertransaksi kembali dengan
emas asli. Adapun untuk mengetahui dari ciri-ciri emas tersebut, apakah memang
asli ataupun palsu kita bisa melihat ciri-ciri seperti dibawah ini :
Cara Mengetahui Emas Asli
1.
Melihat
Ciri-ciri Emas secara visual (kasat mata)
Untuk mengetahui
apakah emas itu asli dengan cara melihat ciri-ciri visual, yaitu memperhatikan
tanda-tanda bahwa emas tersebut murni. Biasanya dalam logam mulia atau perhiasan
emas ada cap yang menandakan kadar emas, seperti dalam fineness memakai ukuran
( 1-999 atau 0.1-0.999) atau dalam karat (10K, 14K, 18K, 22K atau 24K). Jika
tulisan terlalu kecil gunakan kaca pembesar untuk mempermudah pengamatan.
Tetapi tidak semuanya memiliki cap, biasanya model-model lama tidak mempunyai
cap.
Cara kedua
adalah dengan mengecek perubahan warna pada emas tersebut. gosok bagian emas
yang terbiasa mendapatkan gesekan, agar kondisi emas tersebut tidak rusak.
Misalnya ditepi emas tersebut baik pada logam mulia atau koin emas. Jika
warnanya tidak berubah maka dipastikan emas tersebut asli.
2.
Cek
Kadar Karat
Kemurnian emas
bisa dicek dari kadarnya. Perhatikan kadar-kadar berikut ini, 24 karat
merupakan emas yang paling murni. Emas 24 karat berkomposisi 99,00 – 99,99%, 23
karat berkomposisi 94,80 – 98,89%, 22 karat berkomposisi 90,60 – 94,79%. Emas
21 karat berkomposisi 86,50 – 90,59%, 20 karat berkomposisi 82,30 – 86,49%.
Sedangkan emas 19 karat berkomposisi 78,20 – 82,29% dan 18 karat berkomposisi
75,40 – 78,19%.
3.
Surat
dari Antam (Aneka Tambang)
Untuk di
Indonesia, keabsahan emas bisa dilihat dari sertifikat yang dikeluarkan oleh PT
Aneka Tambang, Tbk. Jika memiliki surat dari Antam, anda tidak perlu
khawatir, karena emas tersebut adalah emas asli. Tapi jika tidak memilikinya,
Anda perlu berhati-hati karena memungkinkan emas tersebut palsu.
4.
Menggigit
emasnya
Gigitlah emas
tersebut dengan gigitan sedang, jika emas tersebut terdapat bekas gigitan maka
emas tersebut adalah murni. Semakin dalam semakin menggambarkan kemurnian emas
tersebut. tapi cara ini tidak direkomendasikan karena akan merubah atau merusak
emas. Emas yang memiliki kadar karat tinggi bisa dipastikan emas tersebut
memiliki tingkat kekerasan yang rendah dan lebih lunak.
5.
Diuji
dengan magnet
Emas yang asli
bisa dicoba dengan mendekatkannya dengan magnet, pakailah magnet yang kuat
untuk mengujinya. Dekatkan emas tersebut pada magnet. Emas bukanlah logam
magnetik, sehingga jika emas yang kita uji tertarik ke magnet dan menempel bisa
dipastikan bahwa emas tersebut palsu.
Cara ini tidak
menjamin sepenuhnya cuma cara ini adalah salah satu cara yang bisa dipakai
untuk mengetahui emas asli atau palsu, karena orang yang membuat emas palsu
akan berusaha mencari perangkat-perangkat yang tidak mengandung bahan magnetik.
6.
Lembut
Tapi Berat
Kita bisa
melihat emas tersebut memiliki sifat lembut tetapi berat dengan kata lain
meskipun lembut, emas asli memiliki bahan yang padat dan berat. Jika emas
batangan atau koin terasa ringan, kemungkinan emas itu palsu
7.
Bersuara
Lembut
Coba anda
jatuhkan, bila dijatuhkan emas asli akan terdengar lembut. Dalam hal ini tidak
harus dijatuhkan, anda bisa memukulnya pelan-pelan menggunakan benda keras dan
telitilah mendengarkan suaranya. Ingat dalam memukul atau menjatuhkannnya harap
dengan hati-hati karena akan merusak fisik dari emas tersebut.
8.
Cium
Emas tersebut.
Emas yang asli
jika dicium tidak berbau amis dan tidak berbau besi. Jika tidak berbau amis
atau besi berarti emas tersebut adalah emas asli.
9.
Goreskan
Emas pada Keramik Atau Kertas
Kita bisa
menggoreskan emas pada keramik, ambilkan piring keramik atau memakai keramik
lantai. Kemudian goreskan pada kereamik tersebut, jika ada goresan hitam pada
keramik, berarti emas tersebut palsu tetapi jika tidak ada goresan hitam
kemungkinan besar adalah emas asli.
Kita juga bisa
menggunakan kertas, coba goreskan uang logam lama (bukan yang alumunium) ke
kertas, maka goresan akan berwarna hitam. Emas asli tidak akan ada
goresan sama sekali.
10. Alat Elektronik
Menggunakan Sinar X
Untuk menguji
keaslian dari emas bisa memakai alat elektronik yang menggunakan sinar X.
Pengujian dengan alat ini, merupakan metode yang paling efektif dan aman karena
tidak menyebabkan kerusakan fisik pada emas. Alat ini akan mendeteksi keaslian
dari emas tersebut, namun alat ini cukup mahal.
Jika hanya
sekedar memakai sementara waktu dan bukan untuk bisnis jual beli emas, tidak
perlu membelinya. Untuk menghemat pengeluaran, kita bisa ketoko emas atau
pegadaian. Untuk mengujinya kita hanya mengeluarkan biaya yang sedikit.
11. Memakai zat asam
klorida dan sulfat
Kita bisa
memakai zat tersebut. caranya adalah ambil sedikit bagian dari emas yang akan
diuji. Larutkan emas yang akan diuji dengan asam klorida dan sulfat ke dalam
sebuah wadah kaca. Jika emas tersebut merupakan emas asli logam yang merupakan
campuran untuk emas tidak akan larut didalam wadah kaca tersebut.
Pengujian ini
memang cukup efektif untuk mengetahui emas anda asli atau palsu, namun
menyebabkan kerusakan pada emas. Oleh karena itu usahakan untuk memakai cara
yang lain.
12. Menggunakan
peralatan X-Ray Fluorescence (XRF) dan Inductivity Couple Plasma Optical
Emission Spectrometer (ICP-OES)
Ada beberapa
alat yang bisa kita pakai untuk menguji emas asli, adapun alat-alat tersebut
adalah peralatan X-Ray Fluorescence (XRF) dan Inductivity Couple Plasma Optical
Emission Spectrometer (ICP-OES), cara ini adalah cara yang paling cepat, paling
aman dan paling mudah untuk menguji keaslian emas. Cara ini tidak menyebabkan
emas mengalami kerusakan, namun memerlukan sedikit biaya. Alat ini bisa kita
temukan di toko emas dan pegadaian.
13. Uji Densitas
Emas
Menguji densitas
atau uji kepadatan/masa jenis emas dapat dilakukan untuk bisa membedakan emas
asli atau palsu. Hal ini bisa menjadi cara yang cukup mujarab karena dari
sekian banyak logam yang ada sangat jarang yang memiliki kepadatan yang
melebihi kepadatan emas. Adapun kepadatan emas asli yang 24 Karat adalah
sekitar 19,3 g/ml. Sebagai aturan praktis, semakin tinggi kepadatan maka
semakin murni emas. Adapun cara untuk menguji densitas emas ini adalah :
- Siapkan
alat timbang digital yang presisi untuk mengukur berat emas.
- Isikan air
kedalam gelas dengan jumlah sembarang dalam ukuran ml (milliliter). Akan
lebih baik lagi apabila Anda menggunakan gelas yang memiliki tanda ukuran
milimeter. Alat ini digunakan untuk mengukur volume emas dalam ml.
- Catatlah
jumlah persis tingkat air sebelum emas tersebut direndam.
- Letakkan
emas pada gelas dengan menggantungnya menggunakan tali. Setelah emas
direndam catat tingkat air yang baru, dan hitung perbedaan sebelum dan
sesudah direndam dalam ml.
- Gunakan rumus
berikut untuk menghitung kepadatan : kepadatan = massa / volume. Hasil
mendekati angka 19 g/ml menunjukkan kadar emas asli.
- Contoh
perhitungan : Emas yang diuji memiliki berat 38g dan volume 2 mililiter.
Menggunakan rumus [massa] / [volume] maka 38/2 = hasilnya adalah 19 g/ml ,
yang sangat mendekati massa jenis emas.
- Ingatlah
bahwa kemurnian emas yang berbeda akan memiliki g / ml rasio yang berbeda
: 14K = 12,9-14,6 g/ml, 18K kuning = 15,2-15,9 g/ml, 18K putih = 14,7-16,9
g/ml dan 22K = 17,7-17,8 g/ml. (Investasiemas-id.com)
14. Uji Emas Dengan
Nitric Acid
Cara lain untuk
menguji emas asli atau palsu bisa dilakukan dengan Nitric Acid atau yang sering
disebut dengan “tes asam”. Cara ini memang cukup efektif untuk membedakan emas
asli atau palsu, namun jika menggunakan cara tes sangat beresiko karena cairan
asam cukup berbahaya, untuk itu harus berhati-hati atau sebaiknya pengujian
dengan Nitric Acid ini diserahkan saja ke toko perhiasan emas. Berikut
langkah-langkahnya :
- Letakkanlah
emas tersebut pada piring stainless steel
- Teteskan
asam nitrat pada permukaan emas, kemudian lihat hasil reaksinya.
- Jika reaksi
pada emas berubah menjadi warna hijau maka itu menunjukkan bahwa emas
tersebut sebenarnya besi yang dilapisi emas
- Jika reaksi
pada emas berubah menjadi warna kuning, itu menunjukkan bahwa emas
tersebut adalah logam kuningan yang dilapisi emas
- Jika reaksi
pada emas berubah menjadi warna susu menunjukkan bahwa emas tersebut
merupakan logam perak yang dilapisi emas
- Jika tidak
ada reaksi kemungkinan besar adalah emas asli. (Wikihow.com).
Cara Mengetahui Emas Palsu
Emas
palsu adalah emas yang tidak keseluruhannya terbuat dari emas. Biasanya emas
palsu di campur dengan berbagai macam logam lain seperti, kuningan, nikel,
perak, tembaga, dan lain sebagainya. Pada emas palsu biasanya hanya lapisan
atasnya saja yang diberikan sedikit emas. Adapun ciri-ciri emas palsu adalah :
- Selain emas
asli emas palsu juga memiliki cap karat agar terlihat asli. Untuk
memastikannya kita bisa bertanya pada toko emas atau pegadaian.
- Emas palsu
akan tercampur dengan bahan logam lain seperti kuningan, tembaga, bahkan
besi, nikel dan lain sebagainya.
- Gosok emas
tersebut pada tempat-temat yang biasa mendapatkan gesekan. Emas palsu akan
menampakkan warna logam lain yang berbeda di bawahnya sehingga terlihat
warna emas tidak seragam dan bergradasi.
- Emas palsu,
apabila ditusukkan dengan jarum, maka akan menyebabkan jarum tersebut
bengkok. Emas yang palsu bersifat keras dan tidak lunak.
- Emas palsu
apabila dipakai, akan menimbulkan gatal-gatal dan kehitaman pada kulit.
- Emas palsu
jika digoreskan pada kaca akan meninggalkan bekas goresan
- Emas palsu
apabila dicium, baunya menyerupai bau besi dan berbau amis.
- Emas palsu
apabila dilarutkan dengan zat asam (sulfat / klorida), maka akan tampak
campuran dengan logam lainnya.
- Emas palsu
jika didekatkan pada magnet yang kuat, maka akan menempel karena tercampur
dengan bahan-bahan magnetik, sedangkan emas murni tidak tercampur atau
mengandung bahan magnetik.
- Emas palsu
jika kita jatuhkan atau dipukul dengan benda keras maka akan terdengar
bunyi nyaring, karena mempunyai tekstur lebih keras. Emas asli adalah
emas yang berbahan lembut dan tidak nyaring jika jatuh atau dipukul.
- Bila
digosokkan pada keramik, maka akan terdapat garis hitam pada keramik.
Tips Membeli Emas Di Toko
Untuk
berbelanja emas agar transaksi yang kita lakukan tidak terjadi penipuan, kita
harus melakukan transaksi tersebut dengan teliti dan hati-hati. Adapun tips
untuk bertransaksi emas adalah :
- Belilah
emas pada tempat-tempat yang memang dipercaya dan sudah terkenal,
mempunyai alamat yang lengkap.
- Dalam
transaksi emas hendaknya mempunyai sertifikasi dan bisa melampirkan
sertifikat emas, kwitansi maupun nota. Keabsahan emas bisa dilihat dari
sertifikat yang dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang, Tbk (ANTAM).
- Cek emas
tersebut pada toko emas atau pegadaian dengan alat yang memang khusus
untuk mengetahui emas asli.
- Jika
memungkinkan pelajari cara-cara untuk mengetahui ciri-ciri emas asli atau
plasu, seperti pada artikel ini dan juga artikel-artikel lain yang
berkaitan dengan pengetahuan tentang emas.
- Untuk menghindari kerugian yang lebih besar, Jual perhiasan emas di toko perhiasan tempat anda membelinya.
Demikianlah
cara mengetahui emas asli dan emas palsu begitu
pula untuk melakukan transaksi jual beli emas. Tujuan artikel ini adalah agar
bisa berhati-hati dalam transaksi dan mengetahui emas asli serta tidak mudah
tertipu dengan emas palsu. Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu kita dalam bertransaksi
emas.
Sumber
:
https://id.wikihow.com/Mengenali-Emas-Asli-atau-Palsu
https://investasiemas-id.com/cara-investasi-emas/cara-mengetahui-ciri-ciri-emas-asli-atau-palsu
0 Comments:
Berkomentarlah dengan bijak!