Makananyang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang
- Memang seringkali
makanan yang kita buat terlalu banyak, banyak faktor yang membuat makanan
tersebut tersisa. Ada yang sedang tidak mood makan, ada yang diet dan faktor-faktor
lainya. Sehingga pada kesempatan lainnya baik pada malam hari atau keesokan
harinya makanan tersebut dipanaskan kembali.
Menghangatkan
kembali memang cara yang praktis, karena makanan yang sudah dingin akan terasa
nikmat kembali setelah dihangatkan. Namun tahukah bahwa tidak semua makanan
bisa dihangatkan. Hal tersebut bukan masalah rasanya yang akan berubah tidak
senikmat seperti awal dibuat, tapi kandungan yang ada dalam makanan tersebut
akan berubah.
Bahkan
ada beberapa makanan dimana vitaminnya akan bisa berubah menjadi racun bagi
tubuh kita, bahkan bisa menyebabkan timbulnya penyakit dan bahkan menyebabkan kanker.
Beberapa diantaranya justru
berkurang kandungan zat vitamin atau proteinnya. Hal tersebut tentu akan
berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita. Ada beberapa makanan
yang tidak boleh kita panaskan kembali, diantaranya adalah :
1. Sayuran Selendri
Sayuran ini memang sering
digunakan pada makanan yang berkuah, hal tersebut karena sayuran ini berfungsi
sebagai bumbu alami yang dapat mempertajam rasa makanan, sehingga makanan akan
terasa nikmat. Seledri mengandung cukup banyak vitamin yang baik untuk tubuh
seperti vitamin A, vitamin B1, B2, B3, B4, B5, B6, vitamin C, K dan E yang baik
untuk sistem imun manusia, melancarkan aliran darah, menghambat penuaan dan
mencegah berbagai macam penyakit.
Walaupun
segudang vitamain yang terkandung didalamnya, kita harus menghindari untuk
tidak memanaskan sayuran ini kembali. Karena sayuran ini mengeluarkan senyawa carcinogenic, yang bisa menimbulkan kanker. Selain itu
seledri memiliki kandungan nitrat yang tinggi, sehingga dapat beracun jika kita
memanaskannya kembali.
Artikel Terkait : Stop! Jangan Simpan Makanan ini Dalam Kulkas
Nitrat yang terkandung
didalamnya akan berubah menjadi nitrit setelah kita panaskan. Jika terlalu
banyak nitrit memasuki tubuh, akan meningkatkan risiko methemoglobinemia.
Dimana kondisi nitrit dalam darah berinteraksi dengan haemoglobin dan zat besi,
hal tersebut akan menyebabkan mereka tidak mampu membawa oksigen ke sel-sel
hidup. Komplikasi terburuk yaitu bisa menyebabkan kejang atau bahkan kematian.
Selain itu, jika dipanaskan
berulang kali, akan terjadi proses oksidasi. Proses Oksidasi adalah proses
pengikatan oksigen atau proses penambahan bilangan oksidasi. Yang terjadi
adalah Fe2+ pada seledri akan berubah menjadi Fe3+ atau senyawa Ferri yang
beracun bagi tubuh akibat dari pemanasan tersebut.
Hal ini dikarenakan seledri
seperti bayam, mengandung nitrat yang cukup tinggi. Jika dipanaskan
kandungannya akan berubah menjadi nitrit yang bersifat karsinogenik. Jika tetap
dikonsumsi akan menyebabkan kanker.
Seperti yang dikutip dari Hipwee.com
yaitu penelitian yang dilakukan oleh Eufic.Org (The European Food International
Council), kandungan nitrat dalam seledri akan berubah menjadi nitrit dan
bersifat zat karsinogen (karsinogenik) yang bisa pemicu kanker
2. Sayuran Bayam
Sayur ini terkenal kaya akan
zat besi yang disebut Fe2+ atau ferro yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Namun, bila terlalu lama terpapar oksigen, zat Fe2+ tersebut akan berubah
menjadi Fe3+ atau senyawa ferri yang punya sifat beracun.
Selain manfaat diatas,
sayuran ini merupakan salah satu sayuran favorit karena selain lezat, bayam
juga memiliki gizi yang melimpah. Di antaranya seperti vitamin A, vitamin C,
vitamin B kompleks, vitamin K, dan vitamin E.
Selain itu bayam juga kaya
akan nitrat dan zat besi. Tetapi jika dipanaskan berulang kali yang terjadi
adalah nitrat tersebut dapat berubah menjadi nitrit dan bersifat zat karsinogen
yaitu suatu zat yang mampu menyebabkan kanker pada jaringan hidup.
Sayur bayam mengandung
nitrat dengan konsentrasi tinggi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Eufic.Org
(The European Food International Council), semakin tinggi nitrat pada bayam,
maka semakin tinggi pula bahayanya. Kemudian Nitrat tersebut bisa berubah
menjadi nitrit, lalu ke nitrosamin yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Nitrosamin terbentuk karena
enzim yang hadir dalam bakteri, akan mengubah nitrat menjadi nitrit. Hal ini
terjadi, jika bayam dipanaskan dan disimpan lebih dari 5 jam, setelah itu
dipanaskan lagi. Selain itu kondisi asam pada bayam juga mendukung pembentukan
nitrosamin dan nitrit.
3. Sayuran Bit
Bit sama seperti bayam,
mengandung nitrat dalam jumlah besar yang dapat menyebabkan banyak
ketidaknyamanan dan bahaya setelah berubah menjadi nitrit saat dipanaskan
kembali. Oleh karena itu, diusahakan untuk memasak sayuran bit secukupnya saja.
Hal tersebut untuk menghindari tersisanya sayuran bit, sehingga selain
berbahaya juga mubazir jika tersisa banyak dan terbuang.
4. Telur
Telur merupakan salah satu
sumber protein terbaik. Telur memiliki kandungan yang sehat dan berlimpah seperti
vitamin A, kalsium, vitamin B6 dan juga B12. Dengan pengolahan secara tepat dan
pas, maka kita akan mendapatkan kandungan vitamin tersebut. Jika kita ingin
mengurangi kalori yang terkandung didalamnya, kita bisa merebusnya.
Selain
sayuran tersebut kita juga tidak boleh menghangatkan telur. Walaupun baru 2
kali kita menghangatkan telur ataupun makanan yang mengandung telur, karena
kualitas kandungan yang ada didalamnya akan berkurang.
Pemanasan
yang dilakukan pada makanan tersebut dengan suhu yang tinggi, akan membuat
protein pada saat direbus ataupun digoreng akan menjadi racun dan bisa
mengakibatkan ganggungan sistem pencernaan.
Selain
itu, jika dimasak dalam waktu yang lama atau dipanaskan kembali maka nutrisi
yang baik yang ada dalam telur tersebut akan hilang, bahkan bisa membuat telur
berubah menjadi racun. hal
ini dapat menyebabkan munculnya kandungan racun dalam telur khususnya bagian
kuning telurnya, yang dapat merusak dan mengganggu sistem pencernaan.
5. Daging Ayam
Ayam
memang salah satu makanan favorit yang mengandung kandungan protein cukup tinggi dan rendah lemak. Memanaskan
daging ayam akan berdampak negatif dan akan mendapatkan masalah pencernaan. Ketika daging ayam dimasak kembali atau dipanaskan,
komposisi protein yang terkandung didalamnya akan berubah dan justru dapat
menyebabkan masalah kesehatan pencernaan.
Jika
ingin benar-benar memanaskan daging ayam kembali, kita dapat melakukannya dengan
catatan harus dengan memanaskanya sampai kedalam, jangan hanya diluarnya saja
yang dipanaskan. Caranya adalah memanaskanya dengan api yang kecil dalam waktu
yang singkat. Kita bisa angkat
sekiranya ayam sudah cukup hangat.
Artikel
Terkait : Bahaya
Memakan Mie Instan Dicampur Nasi
6. Kentang
Kentang banyak mengandung
zat besi dan tembag yang sangat baik untuk nutrisi otak. Selain itu, kentang juga
mengandung karbohidrat yang fungsinya dapat menyalurkan tenaga pada tubuh kita.
Khasiat kentang yang lainnya adalah memiliki kandungan karbohidrat yang mudah
dicerna dan mampu menyehatkan lambung.
Jika
kita memanaskan kentang maka nilai nutrisi yang terkandung didalamnya akan
hilang dan akan mengalami
proses oksidasi saat dipanaskan. Proses tersebut akan membuat tubuh kita menerima
senyawa racun yang berbahaya. Akibatnya adalah kita bisa terkena masalah pada pencernaan.
Tidak
hanya itu saja, menyimpan kentang pada suhu kamar dalam waktu yang lama akan
menjadi racun dan menyebabkan mual atau menimbulkan penyakit, bahkan bisa
mengalami keracunan makanan. Yang harus kita lakukan adalah menyantap makanan
ini selagi hangat dan nikmat, karena pada saat dipanaskan selain berbahaya
raasanya juga sudah terasa hambar.
7. Beras/Nasi
Nasi merupakan makanan wajib
kita konsumsi sehari-hari, karena didalamnya terdapat kandungan karbohidrat dan
kalori yang menjadikan sumber energi utama bagi tubuh kita. Beras
mentah mengandung spora yang bisa berubah menjadi bakteri dan bahkan dapat
bertahan setelah nasi matang. Cara menyimpan beras yang salah, baik beras putih
dan merah bisa menyebabkan masalah.
Ketika
nasi matang dan dibiarkan pada suhu kamar yang tidak stabil (dingin kembali),
maka spora tersebut dapat berkembang biak dan menghasilkan racun yang
menyebabkan diare serta muntah. Daripada
mubadzir, lebih baik kita memasak nasi secukupnya dan dihabiskan saat itu juga.
Nasi yang dibiarkan dalam
keadaan dingin terlalu lama dan tidak disimpan dengan benar bisa menjadi ladang
tumbuhnya bakteri beracun yang dinamakan Bacillus cereus yang berbahaya bagi
tubuh kita. Bakteri tersebut bisa mengakibatkan diare, mual, dan muntah-muntah.
Bakteri tersebut berkembang biak lebih cepat di suhu ruangan dibanding suhu
kulkas.
Bila tidak mau sisa nasi
tercemar, simpan di kulkas atau wadah yang kedap udara. Saat nasi dalam keadaan
panas, bakteri Bacillus cereus bisa terbunuh, namun bisa menghasilkan spora
yang beracun, yang menurut temuan dalam International
Journal of Food Microbiology, juga tahan akan panas.
Menurut penelitian dari
Martin Goldberg yang dikutip dari Hipwee.com,
ahli mikrobiologi, dijelaskan bahwa memanaskan kembali nasi ternyata tidak
direkomendasikan. Bakteri Bacillus cereus yang ditemukan dalam nasi bisa
bertahan selama proses pemasakan. Ketika nasi sudah dingin, spora akan
memperbanyak diri dan memproduksi neurotoksin yang bisa membuat kita sakit
terutama pada pencernaan.
Menurut Food
Standards Agency, sebenarnya yang membuat beracun bukan ketika memanaskannya,
tetapi cara menyimpan nasi sebelum nasi tersebut dipanaskan lagi. Jika nasi
tidak disimpan dengan cara yang benar, bisa memunculkan spora bakteri yang
tidak akan mati meskipun nasi dipanaskan kembali.
8. Lobak
Lobak biasanya digunakan
untuk membuat sup. Berbahayanya lobak dipanaskan adalah karena lobak juga
mengandung nitrat sama seperti bayam, jika kita panaskan lagi maka lobak
tersebut bisa menjadi racun yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.
9. Jamur
Selain sebagai sumber
protein, jamur juga kaya akan kandungan mineral, vitamin, asam amino dan anti
oksidan. Jamur termasuk bahan makanan yang paling mudah membuat kita sakit, bila
dihangatkan kembali karena sangat riskan terserang mikroorganism.
Lebih baik makanan kaya
protein ini harus dikonsumsi saat itu juga setelah sayuran dimasak. Karena jamur
diperkaya protein, maka struktur jamur akan berubah ketika kita panaskan bahkan
protein akan hilang.
Artikel Terkait : Bahaya
Makan Mie Instan Setiap Hari
Tentunya hal tersebut bisa
berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Ketika kita makan jamur yang dipanaskan, hasilnya
hanya berupa senyawa jahat yang masuk ke tubuh. Maka resiko yang akan terjadi
adalah adanya gangguan pada pencernaan, kehilangan manfaat gizinya dan bahkan
masalah jantung.
10. Gorengan
Memakan gorengan memang terasa
enak ketika dalam keadaan panas. Banyak orang yang tidak suka dengan gorengan
yang sudah dingin. Tetapi jika kita ingin memanaskannya karena gorengan tersebut
dingin, sebaiknya kita hindari. Karena jika kita menggoreng ulang gorengan, kita memerlukan minyak yang banyak.
Dampak negatif jika dipanaskan
lagi adalah kandungan kolesterolnya akan semakin tinggi akibat minyak tersebut.
Tidak hanya kolesterolnya saja, akan tetapi kandungan lemaknya akan semakin
tinggi. Biasanya makanan yang mempunyai tinggi lemak juga berkalori tinggi, karena
1 gram lemak setara dengan 9 kalori. Sehingga satu sendok teh minyak gorengan
dapat menyumbangkan 45 kalori. Tentunya hal tersebut akan merusak kesehatan
kita.
11. Makanan Bersantan
Banyak
masakan yang jika dimasak dan diberi santan maka olahan tersebut akan semakin
nikmat dan lezat. Terkadang makanan tersebut ada yang tidak begitu nikmat
ketika sudah dingin. Biasanya makanan bersantan akan terasa nikmat jika kita
panaskan lagi. Tapi lebih disarankan untuk memakannya dalam kondisi apa adanya
saat dingin tersebut tanpa memanaskannya kembali.
Sebaiknya
kita hindari untuk memanaskannya, karena lemak pada santan akan berubah menjadi
lemak jahat dan juga menumpuk kolesterol (meningkatnya kolesterol). Untuk
mengantisifasi makanan agar tidak tersisa, lebih baik kita memasaknya dalam
porsi yang pas, sehingga kita tidak perlu memanaskannya kembali.
12. Daging Olahan
Didalam daging olahan
terdapat banyak bahan kimia dan juga zat pengawet yang bisa menjadi racun jika
kita panaskan lagi menggunakan microwave. Yang lebih buruk adalah microwave
bisa membuat zat-zat tersebut buruk bagi kesehatan kita. Demgan memasukkan makanan
olahan dalam microwave, secara tidak sadar hal tersebut membuat kita terkena
perubahan kimiawi seperti halnya kolesterol yang teroksidasi dalam prosesnya.
Hal tersebut bisa
menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner. Seperti riset yang dilakukan
oleh Food
Control yang menemukan bahwa memanaskan daging olahan dengan radiasi
microwave akan menimbulkan efek oksidasi kolesterol yang dapat berujung pada
penyakit jantung.
13. Minyak
Ada beberapa minyak yang
tidak bisa dipanaskan, diantaranya adalah minyak biji anggur, minyak kenari,
minyak alpukat, minyak kemiri, dan minyak biji rami semuanya memiliki titik
asap yang sangat rendah.
Oleh karena itu jika kita
panaskan kembali maka minyak tersebut akan terasa tengik. Jadi sebisa mungkin
untuk tidak menggunakannya untuk memasak, memanggang ataupun menggoreng. Sebaliknya,
percikan sedikit pada akhir ketika sedang memasak, hanya untuk meningkatkan
cita rasa saja.
Demikianlah
pembahasan tentang makananyang Tidak Boleh panaskan lagi. Mudah-mudahan dengan artikel ini
kita bisa lebih berhati-hati untuk tidak sembarangan dalam menghangatkan
makanan, agar kita terhindar dari hal-hal yang membahayakan kesehatan kita.
Mudah-mudahan artikel ini bisa memberikan manfaat untuk para emak-emak yang
hobby masak. Selamat memasak!
Sumber
:
https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/2904738/4-makanan-ini-beracun-kalau-dipanaskan
https://nakita.grid.id/read/02937321/10-makanan-ini-bisa-beracun-jika-dipanaskan-kembali-catat-moms?page=all
https://www.idntimes.com/food/dining-guide/reza-iqbal/awas-7-makanan-ini-jadi-beracun-kalau-dipanaskan-lagi-lho/full
0 Comments:
Berkomentarlah dengan bijak!